Friday, January 18, 2013

Posted by Unknown | File under : , , ,
Di kesempatan kali ini saya mau share tentang aplikasi GUI berbasis Java yang saya buat. Aplikasi ini memang sangat sederhana. Mengapa saya bilang sederhana? Yaa, karena fitur-fitur aplikasi ini memang sangat minim dan sederhana. Selain itu, aplikasi ini juga tidak tersusun secara MVC (Model-View-Controller). Tapi bagaimanapun juga mudah-mudahan sharing ini bermanfaat, amiin. :D

Apikasi ini adalah aplikasi Simulasi Antrian dimana user bisa menginput jumlah pengantri, kemudian melakukan proses antrian. Tidak hanya itu, di aplikasi ini user juga bisa menentukan waktu ideal antrian yang nantinya dibandingkan dengan rata-rata jumlah waktu pengantri. Begini kurang lebih skrinsut aplikasinya:
Aplikasi SimulasiAntrian

Bingung? Apalagi saya, hehe. Okeh, kalau begitu langsung saja kita bahas step by step bagaimana aplikasi ini dibuat. Ga keseluruhan siiih, tapi cuma awalnya aja, hoho :D Yap, this is it..

Step 1: Buka Netbeans, lalu create new project, pilih Java, lalu pilih Java Application, klik next. Namai projectnya dengan SimulasiAntrian. Centang Create Main Class, kemudian klik finish.
Create New Project: SimulasiAntrian
Step 2: Buat 2 New JFrame di package simulasiantrian lalu namai dengan Antrian dan MainWindow. Sebenarnya, nama-nama yang dibuat bebas, tapi untuk sementara namai aja sesuai dengan yang dicontohkan.. :D Nah, kita bakalan utak-atik desain aplikasi di 2 class tadi.
Kemudian, buat package baru di aplikasi SimulasiAntrian, namai dengan images. Package ini nantinya akan kita isi dengan gambar-gambar seperti ikon dan lain-lain yang akan kita gunakan di aplikasi ini. Tidak ada kewajiban untuk meletakkan gambar di package yang berbeda. Kita bisa meletakkan gambar-gambar yang kita butuhkan tadi di package simulasiantrian. Ini kita lakukan semata-mata biar rapi aja.. :D

Udah ah, segini dulu aja pembahasannya, ngantuk, hihi. Kita lanjutkan di sekuel postingan selanjutnyaa..
Terima Kasih banyaak.. :D


P.s.:
Sumber gambar: klik sini :D

Wednesday, January 16, 2013

Posted by Unknown | File under : ,
Di new anime season for 2013 ini ada satu anime yang menarik perhatian saya. Yaa, anime ini adalah Cuticle Detective Inaba. Hal yang membuat saya tertarik terhadap anime ini adalah kata-kata detective. Untuk menghilangkan penasaran, saya pun menontonnya.

Hasilnyaa.... dengan asumsi ini adalah anime serius tentang detektif yang alur ceritanya cukup rumit, saya malah dibuat tertawa, hehe. Cuticle Detective Inaba adalah anime gag anime atawa anime humor. Banyak hal yang membuat saya tertawa, dari mulai karakter yang sok keren dan pintar, kejiwaan karakter yang teramat labil, ekspresi-ekspresi lebay, dan banyak hal lainnya.

Yap, anime ini cukup menghibur dan bisa menghilangkan penat lhoo, hoho.

Sedikit deskripsi, cerita pada anime ini berkutat pada Hiroshi Inaba, seorang manusia setengah serigala yang bekerja sebagai detektif. Ia dibantu oleh seorang sekretaris Yuta, dan pemuda yang 'bisa disebut normal', Kei. Alur cerita Cuticle Detective Inaba berpusat pada usaha untuk menangkap Don Valentino, seekor kambing pemakan uang kertas.

Penasaran? Coba aja tonton anime ini.. :D

Cuticle Detective Inaba episode 01



Cuticle Detective Inaba episode 02




P.s.:
Sumber gambar: klik sini :D

Saturday, January 5, 2013

Posted by Unknown | File under :
Hmhm, udah lama banget ga utak-atik blog. Dan setelah dilihat, haha, sangat lucu. Di blog ini cuma terdapat 2 posting saja, dan itu juga hanya setahun sekali. Ironis memang. Padahal dulu punya banyak ide tulisan, tapi tidak terealisasi. Berbagai alasan aneh pun jadi argumen seperti nunggu jago ngedit tampilan blog biar enak dilihat. Tentu saja argumen tersebut bisa dengan mudah dipatahkan. Inti dari blog yaa, tulisan, konten! Tampilah tuh nomor dua. Buat apa tampilan bagus tapi isinya kosong? :D
Apapun alasan yang dikemukakan, kenyataannya adalah blog ini kosong melompong. Yap, mulai dari sini Insya Allah saya akan mulai menulis. Dengan menulis, pendapat, ide, pemikiran, opini, semangat, keluhan, pengetahuan, dan lainnya bisa terlampiaskan--lho?, dan tersimpan. You can say this is my revival.. :) Dan, entah kebetulan atau tidak momen ini sepertinya cukup tepat karena saat ini adalah awal tahun, yang biasanya kebanyakan orang membuat resolusi untuk menjadi lebih baik. Oke, saatnya berubah, saatnya menulis, and of course, Happy Blogging.. :D


P.s.:
Sumber gambar: klik sini :D

Sunday, August 28, 2011

Posted by Unknown | File under : ,

Cinta merupakan anugerah yang Allah berikan kepada manusia. Begitu juga aku yang mendapatkan anugerah tersebut, yang dengannya aku menjadi lebih memahami banyak hal. Kisah ini terjadi pada masa awal aku kuliah. Aku pertama kali bertemu dengannya secara tidak sengaja pada suatu forum. Pertemuan yang seolah-olah seperti kebetulan saja, namun mungkin saja itu adalah rencana Allah untukku agar aku bisa bisa mengambil pelajaran dan hikmah dalam hidupku.

Ada sebuah ungkapan, “Segala sesuatu pasti ada hikmah dan pelajaran, baik yang tampak maupun yang tidak tampak. Hal yang perlu dilakukan adalah menangkap hikmah yang tampak dan menyingkap yang tidak tampak.
Ungkapan diatas juga sejalan dengan surat Fushilat ayat 53 yang intinya adalah Allah telah menunjukkan tanda-tanda kekuasaan-Nya di seluruh penjuru dan pada diri manusia itu sendiri agar kebenaran menjadi jelas.

Dari kedua hal diatas tentu saja kita bisa mengambil kesimpulan bahwa segala sesuatu, baik eksistensi penciptaan –alam dan segala isinya, termasuk manusia– serta segala kejadian yang mengiringinya, baik yang terjadi di alam raya ini maupun kejadian yang menimpa kita, semuanya memiliki hikmah dan pelajaran. Tinggal kita saja pandai-pandai mengekstrak hikmah yang ada didalamnya.

Akupun berusaha mengambil pelajaran dari kisah cintaku ini. Aku merasa beruntung bertemu dengan wanita  seperti dia. Cara dia mencintai Islam jauh lebih baik diriku. Ketika aku masih diselimuti rasa malas, dia sudah bergegas memanfaatkan waktunya untuk membaca. Ketika aku tidak bisa menahan keinginanku untuk makan banyak, dia sudah menjalankan puasa senin-kamis. Ketika aku masih terperangkap dalam mimpi tidurku, dia sedang menjalankan qiyamul lail.

Perbedaan yang sangat jauh antara diriku dan dirinya. Aku mengaguminya. Kekagumanku kepada dirinya membuatku sedikit demi sedikit mempelajari gaya hidupnya, kemudian mencoba mengikutinya. Ketika aku sudah mengikuti –meskipun baru sedikit– gaya hidupnya, kekagumanmu mulai tumbuh menjadi cinta. Singkat kata, pada akhirnya aku jadi mencintainya. Kekaguman berubah menjadi cinta. Dan karena cinta, aku rindu ingin bertemu. Namun, ketika bertemu, aku justru menghindar dan berusaha menjauh. Aneh memang, tapi begitulah kenyataannya.

Aku beranikan diri untuk mengiriminya sms. Memang isinya berupa motivasi. Namun, dibalik itu semua tersembunyi niat yang tidak baik. Ya, aku mengiriminya sms dengan tujuan agar aku bisa berinteraksi dengannya, ngobrol dengannya sehingga rasa rindu dihatiku ini bisa terobati. Dan benar saja, dia membalas smsku. Bahkan, balasan kata-kata motivasinya itu membuatku semakin kagum kepadanya.

Puncaknya, aku memberanikan mengungkapkan –via sms– perasaan cinta yang sudah tidak mampu aku bendung itu. “Mungkin ini saat yang tepat. Aku mencintaimu karena Allah. Aku mengagumimu bahkan pada saat pertama kita bertemu. Tenang saja, aku tidak akan memintamu untuk menjadi pacarku, aku hanya mengungkapkan perasaan yang jika terus kutahan hanya akan menjadi beban bagi diriku. Namun kumohon, setelah kau tahu ini, kau jangan membenciku.”

Keesokan harinya, dia membalasku. ”Sebagai muslimah aku minta maaf sama kamu. Mungkin karena sikap aku kamu jadi begini. Aku ga akan memutus silaturahmi. Kita sama-sama koreksi diri aja, jangan sampai kita terlena dengan perangkap iblis. So, simpan apa yang kita rasa, berdoa kepada Allah. Dia lebih tahu mana dan siapa yang terbaik untuk kita masing-masing.”

Sms balasan yang dia kirimkan tepat sasaran dengan keadaanku saat itu. Aku sadar bahwa aku terjerat perangkap iblis. Dengan cerdik iblis menjadikan hawa nafsu yang ada pada diriku seolah-olah seperti sebuah kebaikan dengan dalih cinta karena Allah. “Terima kasih ya Allah, Engkau menyadarkanku melalui sms balasan dia. Ya Allah, aku sangat bersyukur Engkau mempertemukanku dengannya. Aku menyadari bahwa aku telah melakukan kesalahan yang besar. Jika aku mencintainya karena-Mu, seharusnya aku tetap memendam perasaan tersebut dan hanya bertawakkal kepada-Mu.”

Kemudian, aku membalas smsnya dengan ucapan terima kasih karena telah mengingatkanku. Sejak saat itu, aku berusaha untuk tidak mengirimnya sms lagi dan berusaha menghindar ketika bertemu dengannya. Aku khawatir akan terperangkap perangkap iblis yang sama dua kali.

Maaf. Mungkin kau adalah orang yang paling aku cuekin, seperti aku jauhi dan hindari seolah-olah kau tidak ada. Aku melakukan itu bukan karena aku membencimu. Aku melakukan itu justru karena aku sangat mencintaimu, karena kau adalah sangat spesial bagiku. Aku malu dan tidak berani bahkan untuk berbicara kepadamu. Maaf, itu adalah satu-satunya caraku untuk menunjukkan kecintaanku padamu.

Ya Allah, maafkanlah keegoisan hamba-Mu ini. Aku sangat mencintainya. Namun, jika aku mencintainya bukan karena-Mu, arahkanlah cintaku kepadanya hanya karena-Mu Ya Allah. Aku tahu cinta hanya berdasarkan hawa nafsu, cinta yang tanpa bersandarkan karena kecintaan kepada-Mu adalah cinta yang palsu. cinta yang akan mudah pudar,  cinta yang justru akan menyiksa diri, dan dampak yang paling parah adalah kehilangan keridhaan-Mu. Maka, aku berlindung kepada-Mu dari cinta yang seperti itu ya Allah.

Aku teringat pada sebuah sms yang dia kirimkan kepadaku. “Tulislah rencanamu dengan pensil dan biarkan Allah yang memegang penghapusnya. Niscaya Dia akan menghapus yang buruk dari rencanamu dan menggantinya dengan yang lebih baik.

Hal yang aku pahami dari pesan itu adalah bahwa kita mesti bertawakkal –menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah– atas apapun yang terjadi pada kita. Maksudnya, kita hanya menjadikan Allah sebagai sandaran dan tempat bergantung. Tidak peduli sebagus dan seindah apapun rencana yang kita miliki serta setinggi apapun persentase keberhasilannya, kita harus tetap bertawakkal Allah. Hal itu karena Allah-lah yang berhak memutuskan segala sesuatu. Aku teringat pada surat Al-Baqarah ayat 216 yang senada dengan hal tersebut. Pada akhir ayat tersebut, Allah menyatakan bahwa hal yang menurut kita baik belum tentu menurut Allah baik. Sebaliknya, hal yang menurut kita buruk belum tentu menurut Allah buruk.

Ya Allah jika dia pasangan yang terbaik untukku, maka dekatkanlah. Jika tidak, maka gantilah dengan yang terbaik untukku, dan berikanlah dia pasangan yang terbaik juga. Kemudian, lapangkanlah hatiku dan hatinya dalam menerima segala keputusan-Mu itu. Aku tahu, Engkau adalah penulis skenario yang terbaik.

Aku yakin bahwa Allah akan selalu memasangkan pria yang shaleh dengan wanita yang shalehah. Dia adalah seorang wanita yang shalehah. Jika aku ingin agar Allah memasangkanku dengan wanita sepertinya, satu-satunya hal yang mesti kulakukan adalah menjadi pria yang shaleh, yang senantiasa mengintrospeksi diri, dan selalu memperbaiki diri. Dengan begitu aku akan dipertemukan oleh Allah dengan seorang wanita shalehah sebagai istriku suatu hari nanti. Semoga…


P.s.:
Sumber gambar: klik sini :D

Sunday, October 31, 2010

Posted by Unknown | File under : ,
Saat ini, algoritma bukanlah sesuatu yang asing lagi untuk didengar dan diketahui. Seiring dengan semakin berkembangnya teknologi, banyak pelajar dan mahasiswa yang memilih untuk mempelajari teknologi atau sistem informasi yang sudah pasti akan mempelajari algoritma. Algoritma memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pemograman. Jika diibaratkan, maka algoritma adalah dasar atau pondasi dalam sebuah bangunan (pemograman) yang tanpanya, maka runtuhlah susunan program meski dibuat dengan bahasa pemograman dan dengan melibatkan programmer-programmer berkemampuan tinggi. Algoritma juga dapat diibaratkan seperti jiwa dari sebuah tubuh (program) yang tanpanya, maka matilah program tersebut. Bahasa pemograman dan programmer yang sangat teliti pun tidak akan membuat sebuah program tanpa adanya algoritma. Lalu, apakah yang dimaksud dengan algoritma?
Asal kata algoritma berasal dari nama seorang ilmuan Islam asal Persia yang menulis kitab al-jabr  w’al-muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M yang bernama Abu Ja’far Mohammed Ibnu Musa al-Khowarizmi. Algoritma adalah urutan langkah logis pengambilan keputusan untuk memecahkan masalah. Disebut urutan langkah logis karena langkah-langkah algoritma harus mengikuti suatu urutan tertentu, tidak boleh melompat-lompat antara satu langkah dengan langkah lain secara tidak berurutan. Contohnya adalah seseorang diharuskan untuk melewati jalan A, jalan B, dan C unntuk sampai ke D. maka, urutan langkah logis secara berurutan adalah dengan melewati jalan A, jalan B, dan jalan C secara berurutan untuk mencapai D, bukan jalan A, C, B, atau jalan lain untuk mencapai D.
Ada 2 komponen dasar dalam algoritma yakni deklarasi dan prosedur. Kombinasi deklarasi dan prosedur ini nantinya dibuat untuk menyelesaikan sebuah masalah atau untuk menghasilkan output tertentu. Deklarasi adalah menyebutkan atau mendeklarasikan apa yang diperlukan, berapa jumlahnya, dan apa jenisnya. Prosedur adalah mengolah apa-apa yang sudah dideklarasikan tadi unntuk menghasilkan output tertentu. Contohnya adalah “Bagaimana Cara Membuat Nasi Goreng”. Yang pertama kali harus dilakukan adalah melakukan deklarasi, yakni dengan menyebutkan bahan-bahan apa yang dibutuhkan, jenisnya apa, dan berapa banyak yang diperlukan, seperti bawang. Bawang jenis apa yang diperlukan, dan berapa banyak jumlah bawang yang diperlukan untuk membuat nasi goreng. Setelah deklarasi, ada yang disebut dengan prosedur, yakni apa yang harus dilakukan, metode apa yang digunakan untuk mengolah bahan-bahan baku tadi sesuai dengan output yang diinginkan, yang  dalam hal ini output yang diinginkan adalah nasi goreng. Intinya, deklarasi adalah bahan baku sedangkan prosedur adalah metode atau langkah untuk mengolah bahan baku tersebut.
Algoritma merupakan alur pemikiran programmer untuk membuat sebuah program yang dibuat dengan bahasa pemograman tertentu. Karena alur pemikiran, maka ada kemungkinan terdapat perbedaan algoritma antara programmer yang satu dengan programmer yang lainnya. 

"kalian bebas untuk bermimpi, bermimpilah apa saja, yang penting kamu mengetahui cara untuk menggapai mimpimu tersebut."


Dengan adanya algoritma, maka sebuah program dapat tercipta karena algoritma merupakan kerangka pikiran sebuah program untuk menghasilkan output tertentu. Namun, akan sangat luar biasa efeknya jika algoritma diaplikasikan dalam kehidupan manusia. Dengan algoritma, maka kehidupan orang yang menggunakannnya akan jauh lebih terarah dan mengenai tujuan. Hal pertama adalah deklarasi. Deklarasikan mimpi atau cita-cita Anda, alat-alat apa yeng diperlukan untuk mewujudkan mimpi atau cita-cita Anda, dan berapa banyak alat itu diperlukan. Selanjutnya adalah dengan membuat prosedur atau langkah-langkah yang akan dijalankan secara berurutan untuk menggapai mimpi dan cita-cita Anda.
Ada orang bijak berkata, “kalian bebas untuk bermimpi, bermimpilah apa saja, yang penting kamu mengetahui cara untuk menggapai mimpimu tersebut”. Permasalahan ‘mengapa cita-cita/mimpi kita tidak tercapai’, bukanlah terletak pada jenis atau besar/tinggi cita-cita kita. Permasalahannya adalah langkah-langkah dan metode apa saja yang sudah kita tempuh untuk meraih mimpi/cita-cita kita. Dengan mengalgoritmakan hidup, kita mendesain mimpi/cita-cita kita sedemikian rupa sehingga mimpi/cita-cita tersebut bisa tercapai. Dengan mengalgoritmakan hidup kita, maka hidup kita akan jauh lebih teratur, tertata secara rapi, dan tidak ada waktu yang terbuang percuma.
Jadi, inti dari mengalgoritmakan hidup adalah mendeklarasikan mimpi/cita-cita kita kemudian membuat prosedur atau langkah-langkah (step by step/langkah demi langkah) dari awal hingga akhir (ketika mimpi/cita-cita kita tercapai). Dalam hal ini, Allah SWT memerintahkan kita untuk mengalgoritmakan (mengatur waktu dan langkah)  untuk esok hari.
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. Al-Hasyr [59]: 18)
Semoga uraian singkat diatas bisa memberikan manfaat, menjadikan kita sebagai orang yang pandai menggunakan waktu, dan kita bisa mencapai apa yang kita cita-citakan Amiin. Wallahu A’lam.


P.s.:
Sumber gambar: klik sini :D